Tuesday, July 10, 2018

Cara Ampuh Melawan Hawa Nafsu - Agar Terhindar Dari Maksiat

majelis ta'lim bustanul arifin medan


*Pengkhianatan Nafsu*
Manusia adalah makhluk sempurna yang Allah ciptakan. Allah ciptakan kita dengan akal fikiran dan juga nafsu, berbeda dengan makhluk Allah lainnya seperti malaikat yang hanya Allah beri akal tanpa nafsu sedangkan binatang, Allah ciptakan nafsu tanpa akal. Sahabat, ada sebuah syair yang dibuat oleh Imam Ibnu At Thoillah berkenaan dengan akal dan nafsu manusia, simak nasihatnya di bawah ini:

👳🏻‍♂ *Ibnu At-Thaillah berkata,*
```"Siapa yang mengangkat wakil lalu ternyata dia berkhianat, pasti ia akan memecatnya. Begitu pula keadaan nafsumu. Ia sungguh telah berkhianat. Maka pecat, dan persempitlah jalannya.
Apabila kamu melihat istrimu berkhianat, tentu kau akan marah kepadanya. Seharusnya, seperti itu pulalah sikapmu terhadap nafsumu. Sesungguhnya ia telah berkhianat kepadamu sepanjang hidupmu. Orang yang berakal sepakat bahwa jika istri berkhianat, ia tidak boleh dilindungi oleh sang suami. Alih-alih melindunginya, sang suami harus menceraikannya. Karena itu ceraikanlah nafsumu!"```

Menceraikan nafsu dilakukan dengan menentang dan mempersempit jalannya. Jika ia mengajakmu untuk merasakan nikmatnya maksiat, lawanlah dengan menetapi nikmatnya keta'atan. Apabila ia mengajakmu kepada teman yang jahat, pilihlah teman yang membangkitkan keadaanmu dan mengajakmu kepada Allah.

🏷```Jika ia mengajakmu kepada ghibah, sibukkan lisanmu dengan dzikir dan dengan mengurangi makan sesuai kemampuanmu. Nafsu yang dimaksud di sini adalah nafsu yang memerintahkan kepada keburukan. Waspadalah terhadap nafsu tersebut. Sebab, Allah memperingatkan kita darinya di dalam Al-Qur'an``` 
_*"Jangan mengikuti nafsu, karena hal itu akan membuatmu tersesat dari jalan Allah, [Q.S. Shad (38): 26]*_

```Ya Rabb sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari buruknya nafsu yang membawa kami kepada maksiat. Demi kemulian Allah yang telah menjadi kami makhluk sempurna diberi akal juga nafsu didik ia pada kebaikan dan keta'atan.```

📚Referensi :
Kitab *Tajul ' Arus*
Karangan *Ibnu At-Thaillah*


—❀ Kunjungi Akun² Kami ❀—
*Fb : Bustanul Arifin*
*Ig : @bustanul_arifin.medan*
*Yt : MTBA Medan*